129. Mencari Kebenaran

2163 Kata

Terdengar suara hiruk pikuk. Semua warga yang ada di tempat itu saling berembuk apa yang akan mereka lakukan selanjutnya pada Pono. Terlebih keadaan Pono masih amat lemah, meski tentu saja sudah diobati. “Harus ada yang mengantar Pono pulang,” ucap salah seorang warga. “Ya, benar. Tapi siapa yang harus melakukannya? Aku sedang sibuk, sebentar lagi ada acara, jadi harus buru-buru pergi,” ucap warga yang lainnya. “Begini saja. Kami serahkan Pono pada kalian berdua. Rumah Pono kan bersebelahan dengan rumah dinas kalian, jadi sekalian saja kalian mengantarnya pulang. Bagaimana?” Salah satu warga akhirnya memberi usul pada Novan dan Riko yang sedari tadi hanya terdiam sembari mendengar celotehan para warga. Novan dan Riko saling pandang mendengar usul yang mendadak dikemukakan itu. Mereka m

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN