..**..
Satu hari setelah berita itu menyebar luas di berbagai akun media sosial, akhirnya Kepala Laboratorium Nasional Amerika Serikat angkat bicara. Dia ingin Zea beserta timnya menyelesaikan berita ini dengan terbuka.
Beliau membantu Zea untuk berhubungan langsung dengan Badan Kesehatan Dunia melalui rapat secara virtual. Yah, tanpa Zea yang meminta, mereka sudah melakukannya. Hal ini mempermudah Zea untuk membicarakan lebih lanjut tanpa dirinya harus berurusan secara langsung oleh mereka atau bertatap muka yang mungkin bisa menimbulkan kegaduhan seperti waktu lalu.
Prof. Calder Dilbert menyarankan agar Zea tidak membuka suara saat acara rapat nanti. Dia mengatakan kalau Zea hanya perlu membuka suara ketika ditanya saja atau dipinta untuk memberi penjelasan mengenai Zingi curas.
Yah, Prof. Gil Beker juga menyetujui saran dari Prof. Calder Dilbert. Dia mengatakan kepada mereka supaya bersikap manis agar keadaan kondusif selama rapat berlangsung.
Karena Prof. Gil Beker mempunyai firasat bahwa acara rapat nanti akan mengandung banyak pro dan kontra. Apalagi berita besar ini menyinggung banyak pihak yang berlawanan pendapat.
Kepala Laboratorium Nasional Amerika Serikat telah membuat jadwal khusus untuk acara rapat besar ini. Acara rapat kali ini akan dijaga sangat ketat sebab pengisi rapat adalah dewan besar dari Badan Kesehatan Dunia. Jadi, mereka harus memastikan jika kondisi dari segala sisi aman dan tidak menimbulkan kejadian buruk apapun nantinya.
…
Mereka terus mendukung Zea sejak keputusan Kepala Laboratorium Nasional Amerika Serikat memberitahu bahwa Badan Kesehatan Dunia telah menerima surat permohonan dari Laboratorium mereka. Tidak hanya tim Zea saja, tetapi Nenek dan sang Adik pun turut mendukung dan memberi semangat untuknya.
Yah, keluarga Zea merasa kesal dan kecewa terhadap pemberitaan miring mengenai Zea. Sebagian keluarga Zea yang lain ingin menuntut atas tudingan yang tidak berdasar dan menganggap bahwa Zea adalah tersangka utama, penyebab berita miring tersebut.
Tidak hanya keluarga Zea saja, tetapi sebagian masyarakat yang telah menganggap Zea sebagai penyelamat. Mereka turut memberi banyak dukungan bahkan telah menyewa banyak pengacara untuk membantu Zea jika saja dia akan diberi hukuman berat atas penawar Zingi curas.
…
Banyak pihak yang menggosok berita itu semakin panas. Sebagian orang yang tidak terima, semakin membenci Zea dan berusaha mencari cara agar penelitian itu tidak dilanjutkan dengan dalih demi keselamatan dunia.
Namun, sebanyak apapun yang membenci Zea dan berusaha untuk menjatuhkannya, akan tetap kalah dengan pendukung Zea yang berasal dari masyarakat, dari berbagai Negara di dunia. Bahkan para pasien Monodna IV-98 yang lain juga turut menyerahkan diri untuk dijadikan sebagai sampel penelitian lajutan.
Ribuan surat terbuka dari pasien Monodna IV-98 diunggah di banyak media sosial, mereka menyatakan siap dijadikan sebagai sampel penelitian. Pernyataan mereka yang membuat haru menyatakan siap kehilangan nyawa saat penelitian sedang berlangsung. Setidaknya, nyawa mereka masih berharga hingga di ujung napas.
Yah, bagaimana mungkin Badan Kesehatan Dunia akan diam saja sementara berita ini semakin panas. Mereka juga tidak ingin jika orang-orang yang tidak berkepentingan justru semakin memperburuk nama baik dr. Zea Mays Coates sebagai salah satu Ilmuwan Muda terbaik mereka.
Prestasi dr. Zea Mays Coates adalah kebanggaan tersendiri bagi beberapa perusahaan swasta yang pernah menerima jasanya. Tidak hanya itu, Badan Kesehatan Dunia juga tidak ingin jika Zea berbalik menuntut mereka atas keputusan sepihak yang pernah terjadi waktu lalu.
Dewan perwakilan Badan Kesehatan Dunia akan melihat secara langsung bukti fisik dari tim Zea sekaligus mendengarkan penjelasan mengenai Zingi curas. Jika memang terbukti, maka mereka tidak bisa menolak dan memberi larangan untuk penelitian selanjutnya.
..**..
Beberapa hari kemudian.,
Pertemuan itu diadakan hari ini. Zea beserta tim telah menyiapkan banyak bukti kuat mengenai keberhasilan Zingi curas. Tidak lupa video kebersediaan pasien Monodna IV-98 serta keluarga mereka yang siap untuk dijadikan sebagai sampel penelitian langsung.
Yah, Zea dan tim memanfaatkan waktu beberapa hari lalu untuk berhubungan langsung dengan pasien Monodna IV-98 dan keluarga mereka melalui virtual. Sebagian dari mereka bersedia jika ditelpon langsung dan memberi pernyataan resmi dalam acara rapat nanti. Lalu sebagian lagi, mereka sudah membuat video pernyataan yang akan ditunjukkan saat acara rapat nanti sebagai bukti tidak langsung.
Ketika pertemuan besar sedang berlangsung, tidak hanya dewan besar dari Badan Kesehatan Dunia saja yang menghadiri acara rapat itu, tetapi 3 orang perwakilan dari masing-masing Departemen Laboratorium Nasional Amerika Serikat juga turut menjadi saksi. Termasuk seluruh tim Zea yang diperbolehkan hadir disana.
Tidak banyak berbasa-basi, setelah acara pembuka dilakukan oleh Kepala Laboratorium Nasional Amerika Serikat dan Dewan perwakilan Badan Kesehatan Dunia. Selanjutnya, mereka meminta Zea untuk menjelaskan sekali lagi mengenai penawar Zingi curas dan keberhasilannya dalam menyembuhkan hewan yang terserang virus Monodna IV-98.
Setelah itu, Zea kembali menegakkan hasil penelitiannya dan menegaskan bahwa dia tidak akan menerima penolakan apapun selagi penelitiannya tidak mengalami hambatan atau kegagalan yang berarti. Selama rapat berlangsung, Zea langsung menunjukkan secara langsung surat-surat yang dikirimkan olehnya satu minggu lalu. Dia menunjukkan hasil fotonya di layar proyektor agar mereka semua bisa membacanya.
Lalu, Zea meminta izin kepada beberapa orang penting disana untuk menyambungkan 3 panggilan video secara langsung. Dia memohon sekali lagi agar mereka semua diam dan tidak berbicara saat pasien Monodna IV-98 mengungkapkan keinginan mereka selama panggilan berlangsung.
Yah, mereka memberi izin pada Zea. Semua tim Zea sudah siap siaga jika saja ada kejadian buruk yang menyerang Zea secara tiba-tiba.
Tidak hanya itu, Prof. Calder Dilbert dan Prof. Gil Beker juga sudah berantisipasi jika saja sebagian dari mereka berani menentang Zea sekali lagi dengan alasan tidak masuk akal. Mereka berdua akan menjadi garda terdepan bagi Zea yang sudah dianggap cucu sendiri.
Axton dan Hugo terus mengamati keadaan rapat masih terlihat kondusif. Walau sebagian dari mereka sudah berwajah penolakan.
Sementara dr. Atlas dan dr. Viona masih duduk di depan, di dekat Zea yang tengah berdiri menjelaskan kepada mereka sekaligus berbicara dengan 3 orang pasien Monodna IV-98. Lalu Rega, dia juga berada disana, membantu Zea untuk menyambungkan panggilan video yang sedang berlangsung.
Setelah Zea menyambut mereka di awal panggilan, ketiga pasien Monodna IV-98 tersenyum bahagia karena Zea kembali menghubungi mereka. Salah satu dari mereka mulai mengatakan alasan dibalik persetujuan yang telah dibuat untuk penelitian terakhir Zingi curas.
Dengan alasan yang sama, mereka mengatakan jika ingin merasa berharga di ujung napas. Sebab keadaan mereka saat ini sudah sangat lemah.
Mereka dengan sukarela menjadi bahan penelitian langsung dari ramuan itu. Alasan terkuat mereka adalah ingin keluarga mereka tetap hidup dan dunia menjadi sehat kembali jika saja penemuan itu sukses.
Tidak hanya itu, alasan terkuat mereka yang ikhlas untuk dijadikan sampel penelitian adalah karena mereka tidak ingin apa yang telah dilakukan oleh dr. Zea Mays Coates selama hampir 1 terakhir sia-sia begitu saja. Mereka ingin penelitian itu tetap dilanjutkan agar tahu kesimpulan yang sebenarnya.
Mereka mengatakan jika berita miring itu harus segera diluruskan. Sebab dalam hal ini, yang sangat dirugikan adalah dr. Zea Mays Coates.
Tidak ada seorangpun dari mereka yang berani membuka suara. Suara tersengal ketiga pasien Monodna IV-98 membuat mereka iba.
Panggilan video berlangsung sangat lama, hingga akhirnya mereka bertiga mengucapkan terima kasih sekali lagi kepada Kepala Laboratorium Nasional Amerika Serikat dan Dewan perwakilan Badan Kesehatan Dunia karena sudah diberi kesempatan besar untuk berbicara dan mengungkapkan keinginan mereka secara langsung. Tidak lupa mereka memohon sekali lagi, agar bersedia memberi izin kepada dr. Zea Mays Coates supaya melanjutkan penelitian terakhir Zingi curas demi nyawa mereka yang berharga.
Sebelum panggilan video terputus, Zea mengatakan kepada mereka agar tetap semangat supaya bisa menjadi bagian dari sampel penelitian Zingi curas. Dia sengaja mengatakan itu di hadapan mereka semua agar tidak ada lagi penolakan seperti beberapa waktu lalu sekaligus memberi semangat untuk ketiga pasien Monodna IV-98 tersebut.
Setelah Zea menjelaskan semuanya dan memberikan kata penutup, dia berterima kasih kepada pasien Monodna IV-98 karena sudah bersedia meluangkan waktu untuk mereka. Kemudian, sambungan panggilan video itu terputus.
Hening, saat Zea menatap mereka dengan sikap diam dan dingin. Tidak bisa berkata apapun lagi, sebab hasil penelitian sebelumnya terhadap hewan yang memiliki DNA sama seperti manusia dinyatakan sembuh dari virus Monodna IV-98. Kemudian, banyak sekali surat terbuka dari para pasien Monodna IV-98 beserta keluarga yang terunggah di media massa menyatakan siap untuk dijadikan sebagai sampel penelitian.
Mereka tidak berani menolak lagi, akhirnya dewan perwakilan dari Badan Kesehatan Dunia menyetujui penelitian Zingi curas sampai akhir. Apapun resikonya, semua sudah diperhitungkan dengan sangat matang oleh dr. Zea Mays Coates sebagai pemilik sah Zingi curas.
Rapat itu diakhiri dengan kata setuju yang membuat hati Zea beserta tim menjadi lega. Zea tidak lagi memandang siapa lawan dan pengkhianat dalam timnya. Sebab fokusnya saat ini hingga nanti adalah penelitian lanjutan Zingi curas. Yah, dia sangat yakin jika penelitiannya kali ini akan membawa dampak positif yang besar bagi dunia.
*
*
Novel By : Msdyayu (Akun Dreame/Innovel, IG, sss)