Keputusannya Alvaro akhirnya mantap mengajak anak dan istrinya untuk pindah nanti. Tapi Alvaro hari ini mengajak istrinya untuk melihat keadaan rumah yang sudah dirapikan oleh Alvaro untuk anak-anaknya nanti. Dia juga akan membelikan kasur untuk mereka berdua. Mereka akan tidur terpisah. Karena ada dua kamar di sini. Meskipun rumahnya tidak besar. Tapi Alvaro ingin jika apa pun itu yang terjadi pada rumah tangganya, hanya dia dan Anjani yang tahu. Setibanya di rumah itu. Kedua anaknya turun dari mobil dan mengikuti Anjani yang masuk lebih dulu. “Kakak sama adiknya nanti mau nggak tinggal di sini?” “Lumah siapa, Mama?” “Rumah kita.” “Bukan lumah kakek?” “Rumah kakek di sana. Kalau Papa ajak tinggal di sini mau nggak? Banyak yang jualan juga nanti. Kan kalian suka belanja.” Anaknya me