Bunda Gerald langsung masuk ke dalam kamarnya dan ia menangis terisak. Dadanya terasa sesak seali dengan pertanyaan Kirana tadi. Andaikan ia bisa bercerita lebih bebas dengan Kirana tentang Gerald. Tentu, ia akan lakukan demi menantu kesayangannya itu. Tapi sayangnya semua ini memang harus tetap di rahasiakan demi kebaikan Kirana. Dua minggu yang lalu, tepat bayi mungil Kirana diperbolehkan pulang, Gerald pun siuman. Saat itu Gerald sudah membuka kedua matanya dan semuanya terlihat sangat gelap. Gerald hanya mendengar suara gemuruh, suara Bundanya berbisik dan suara seorang laki -laki yang ia kira seorang dokter. "Bunda?" panggil Gerald lirih. "Iya Gerald sayang ... Akhirnya kamu siuman juga," ucap Bunda Gerald bisa bernapas lega. "Iya Bunda. Tapi ..." ucap Gerald terhenti sejenak. Ia