7

1103 Kata

Ruangan Gerald sudah tertutup rapat. Festi dan Kirana duduk di kursi tepat di depan Gerald yang duduk di belakang meja kerjanya dengan kursi kebesarannya sebagai pemilik perusahaan. Festi menatap Gerald dengan arsa penasaran yang tinggi. Beberapa hari ini tidak masuk ke Kantor dan sekalinya masuk malah membawa wanita Kampung. Kirana memilih diam dan menunduk. Kirana merasa kurang panas berada di Kantor ini. Apalagi ia adalah orang baru yang sama sekali tidak tahu apa -apa soal perusahaan ini. "Ada apa Bapak memanggil saya?" tanya Festi samil membawa jadwal rapat yang akan dilaksanakan pagi ini. "Mulai hari ini, dia akan menjadi teman kamu. Dia saya angkat sebagai asisten pribadi saya. Jadi, kalau kamu punya urusan langsung dengan saya, harus melalui dia," ucap Gerald dengan tegas. "M

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN