44

1103 Kata

Keesokan paginya, Gerald sudah terbangun dari tidur panjangnya yang pulas. Ia membuka kedua matanya perlahan sambil menatap langit -langit atap rumah yang terlihat berbeda. Ini bukan di rumahnya dan bukan juga di apartemen yang ia tinggali bersama Kirana. Ini dimana? Gerald terus mengedarkan pandangannya ke segala arah. kepalanya masih terasa sangat berat sekali tapi ia sudah tidak mabuk seperti tadi malam. Gerald bangkit dari tidurnya dan mulai mengingat apa yang terjadi pada dirinya semalam. Gerald duduk di tepi ranjang empuk dan menyentuh sprei yang memang bukan miliknya. Ia mulai memijat pelipisnya yang masih sedikit terasa pusing. Semalam, ia memang mendatangi sebuah kafe yang ada di hotel tempat ia akan menginap bersama Emilia. Lalu ia minum banya dan ia ke kamar mandi untuk mengelu

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN