Mila, sebagai perempuan keras kepala yang memiliki keinginan kuat pun langsung manyun mendengar jawaban dari kekasihnya itu. Ia merasa Junior tak lagi peduli padanya. Tidak peka, tidak sayang dan mulai melupakan janji manis di awal hubungannya dulu. Padahal baru beberapa bulan saja. Memang susah, perempuan kalau sudah bucin, bawaannya mau bersama saja. Mila melipat kedua tangannya di depan d**a dan menatap lurus ke depan. "Mila ...kamu marah?" tanya Junior lembut. "Menurut kamu?" jawab Mila begitu ketus. Junior meraih tangan kekasihnay dan menggenggam erat tangan itu. Seluruh energi positifnya ia berikan pada Mila agar Mila tahu betapa Junior sangat mencintai gadis itu. Mila memang sudah lama mengangumi dan menyukai Juior. Tepatnay sejak ia duduk di bangku SMP> Sosok Junior yang d