Gerald pun ikut terbawa suasana romantis itu. Tangannya memengang pinggang Kirana yang langsing dan mengusap pelan punggung Kirana. Perlahan tangan Gerald mulai nakal menyusup ke dalam belakang kemeja Kirana. Tangan itu hanya mengusap -usap kulit punggung Kirana yang sangat mulus. Kirana membuka kedua matanya dan melepas ciuman itu dari bibir tebal Gerald. Gerald ikut membuka kedua matanya dan menghentikan usapan di punggung Kirana. "Kenapa? Ciumanku kurang enak?" tanya Gerald pada Kirana. Tentu saja pertanyaan ini membuat kedua mataa Kirana membulat seperti telur puyuh. Ada pertanyaan seperti itu? Apakah ciumanku tidak enak? Hello Mr. Gerald. Ciuman kamu itu sangat enak dan memuaskan sekali. Tapi ... Bukan disini tempatnya. Ini tidak aman. Ini parkiran mobil di lantai basement. Klaau ad