Kedua remaja itu saling menatap penuh damba. Bumbu cinta dan nafsu bergulung menjadi satu yang memicu gairah tersendiri.
Mereka berdua tak hanya berciuman saja, tetapi juga saling menyentuh dan mengusap pelan hingga tubuh Mila tertahan oleh dinding kamar.
Tubuh Mila tak bisa bergerak lagi. Ia berhenti dan menatap Junior dengan lekat. Suasana sepi dan sunyi mmebuat keduanya semakin berani melampiaskan rasa ingin dan nafsu mereka secara bersamaan.
Cup ...
Junior kembali mencium bibir Mila dengan rakus. Kali ini ciuman itu bukan sekedar ciuman tetapi dengan gairah yang tak biasa.
Tangan Junior yang awalnya memegang pinggang Mila pun mulai naik ke atas menuju punggung dan berjalan ke arah depan yaitu d**a Mila.
Keduanya masih berpakain lengkap. Walaupun keduanya berharap kejadian di d
