Tubuh Emilia lemas seketika setelah ia mencapai klimaknya. Napasnya begitu memburu. Jantungnya juga berdetak lebih kencang dari biasanya. Tubuhnya merasa lebih rileks. Di atas tubuhnya ada Jack yang juga melepas tembakan benih kental yang sudah pasti memiliki kualitas premium.
Tubuh Jack sama lemasnya seperti Emilia. Keringatnya masih mengucur deras membasahi seluruh tubuhnya. Napasnya lebih memburu dengan degup jantung yang semakin cepat berdetak dari biasanya. Emilia bisa merasakan itu karena tubuh mereka memang menempel satu sama lain.
Bagian bawahnya terasa ada belut yang keluar paksa dengan bentuk kenyal melemah diikuti dengan cairan hangat tumpah melalui jalan yang sudah ada. Lengkok tubuh Emilia begitu tegang. Uratnya sempat kaku dan kini mulai mengendur. Tubuh Emiliia sempat ber
