Untuk melupakan rasa sedihnya, hampir setiap pagi atau sore hari, Kirana berjalan -jalan di taman kompleks rumahnya sambil mendorong kereta bayi putranya.
Satu bulan lebih, Kirana tak mendapatkan kabar apapun tentang Gerald kecuali kata baik -baik saja dari ibu mertuanya.
Mau melawan rasanya tidak mungkin. Kirana memilih diam dan otaknya mencari cara ntuk mengetahui yang sebenarnya.
Pernah suatu hari Kirana meminta agar Gerald mau menelepon atau melakukan panggilan video secara online. Dengan begitu, Kirana bisa memastikan keadaan Gerald yang sebenarnya. Saat itu ibu mertuanya mengangguk dan menyetujui keinginannya. Tetapi, malamnya, ibu mertuanya hanya memberikan sebuah rekaman suara Gerald yang memiliki durasi sekitar lima menit saja.
Kirana senang, miniman rekaman suara itu bisa men
