Kali ini, Gerald membawa Kirana kembali ke Apartemen tempat mereka pertama kali bertemu dan tanpa sengaja bercinta. Gerald sejak tadi hanya diam dan fokus menyetir mobil tanpa mengeluarkan suara sepatah kata pun. Ia pun tak melirik ke arah Kirana. Mobil mewah itu sudah masuk ke dalam parkiran khusus dan berhenti tepat di depan lift yang khusus juga. "Pak? Bukannya kita mau rapat?" tanya Kirana dengan ragu. "Ya," jawab Gerald dengan suara datar dan terkesan dingin. "Bukannya ini, Apartemen yang kemarin ya?" tanya Kirana sambi mengedarkan pandangannya dari dalam mobil. "Bawel! Ayo turun!" ucap Gerald yang begitu ketus. Itulah Gerald, direktur yang terkenal angkuh, sombong, arogan dan dingin. Sikapnya terkadang tak menentu. membuat banyak orang tak bisa memprediksi bagaimana mood sang