33

1304 Kata

Festi memegang pipi mulusnya yang terasa panas dan kebas. Sudah bisa dipastikan pipinya pasti merah dan terlihat tapak tangan Emilia disana. Festi sangat benci kekerasan. Ia bisa melakukan hal yang lebih keji dari ini. Siapa suruh menceritakan keretakan rumah tangga Emilia pada Festi sehingga Festi tahu dimana letak kekurangan Emilia yang sesungguhnya. Tatapan Festi begitu sinis dan raut wajahnya terlihat sangat geram sekali. Kalau mengikuti nafsu amarah dan emosinya, Rambut Emilia sudah pasti Festi jambak hingga akar rambutnya telepas dari kulit kepala dan kulit wajahnya sudah terkelupas akibat cakaran dari kuku panjangnya agar wajahnya menjadi jelek karena bopeng bekas luka. Bukankah luka di wajah itu akan sangat lama dan susah hilangnya. Tapi, Festi masih punya hati untuk tidak melakuk

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN