Rex masih duduk menopang dagu di balik meja kerja memikirkan kehidupannya yang mulai tidak teratur dan berantakan. Semua rencana yang sudah tersusun rapi untuk memperbaiki nilai semester dan terutama kualitas dirinya ambyar perlahan-lahan. Beberapa hari ini banyak yang ia kesampingan demi mengejar informasi tentang Melanie. Gadis itu meninggalkan misteri yang tidak bisa Rex pecahkan. Kadang Rex menyesal kenapa harus menerima hukuman yang diberikan Santy, membersihkan perpustakaan. Seharusnya ia menerima pilihan lain yang ditawarkan tantenya itu, menguras kolam renang di belakang kampus FH menggunakan sendok makan. Walaupun bakalan sampai mampus mengerjakannya, tetapi mungkin ia tidak akan bertemu hantu Melanie. Dan, semua masalah ini tidak akan terjadi.
Pikiran Rex melayang ke malam-malam
