“Oh, my ....” Ucapan Rex terhenti dan mengambang saat pandangannya yang masih sedikit buram menemukan bayangan seseorang di dalam kamarnya.
Rex mengucek mata berusaha memperjelas objek yang dilihatnya. Damn! Rex mengumpat dalam hati. Dia lagi.
“Mel, sedang apa kamu di sini?” pertanyaan itu terlontar begitu saja dari mulut Rex. Perasaan takut, aneh, dan bingung masih menyelimuti dirinya. Namun, Rex berusaha untuk tetap mencari tahu. Kemelitan yang mencengkeram dirinya mengalahkan semua rasa yang tengah bergejolak.
Melanie hanya diam menatap Rex. Ia duduk manis di sofa di depan ranjang Rex dengan kedua tangan menumpuk di atas lutut. Baju yang Melanie kenakan masih sama seperti yang ia kenakan saat mengawasi Rex di perpustakaan, blus merah dan celana jeans biru.
Keduanya bertahan di pos
