Entah setan mana yang sedang merasuki Rian sekarang, ia tiba-tiba mendaratkan ciumannya di bibir Reina. "Ehm, Rian," ucap Reina di saat mulutnya masih dibungkam oleh Rian. Gadis itu sebenarnya tidak diam. Ia berusaha melepas diri dari aksi m***m yang tiba-tiba Rian lakukan sesaat baru keluar dari toilet. 'Apakah ia sudah gila?' tanya Reina dalam hatinya. Pada akhirnya Reina pun memilih diam karena tenaga Rian yang entah kenapa mendadak kuat. "Ah," desah Reina setelah Rian akhirnya melepaskan ciumannya. Ingin rasanya Reina menampar wajah Rian saat ini. Tapi, napas yang terdengar menyedihkan, membuat gadis itu memilih untuk menormalkan suasana hatinya sendiri. Namun, lain dengan Rian yang tersenyum sekarang. Seolah apa yang baru saja ia lakukan, adalah sebuah tindakan wajar dar