"Ma-maaf, tuntutan karena apa tadi kamu bilang?" Reina ingin mencoba melarikan diri dari kesalahan yang sudah ia perbuat. Dilihatnya laki-laki dengan tubuh bagusnya yang hanya mengenakan celana renang, sehingga memperlihatkan bentuk tubuh sensitifnya yang menonjol —yang seketika membuat Reina memalingkan wajah dengan menatap ke arah lain. 'Ya Tuhan! Apakah ini sebuah rezeki ataukah musibah?' Reina berkata dalam hati atas apa yang sudah ia lihat. Namun, sepertinya lelaki itu menyadari reaksi Reina. Dengan gerakan perlahan dan mungkin tidak memperlihatkan kalau ia mengetahui reaksi Reina, ia mengambil handuk dan melilitnya di pinggang. "Mungkin kamu tidak tahu kalau sejak tadi saya mengawasi kamu dari sana. Di mana tempat teman-temanku berada," ucap lelaki itu sembari menunju ke arah