"I-iya."
Suasana sunyi sesaat terjadi di antara keempatnya. Hingga sebuah suara memecahkan keheningan di salah satu sudut dalam mall dari arah lain di mana empat orang tersebut berdiri.
"Pacar? Jadi, selama ini kamu sudah punya pacar?"
Suara tersebut membuat keempatnya menengok, tak terkecuali Reina yang sontak terkejut begitu mengetahui sosok laki-laki yang ternyata adalah Rian.
"P-Pak Rian," ucap Anita terbata.
Gadis itu mendadak canggung, terlebih Reina yang masih melongo dengan kedua mata yang tetap melihat sang mantan teman.
Laki-laki itu kini sudah berdiri di dekat mereka, bersama Putri yang siang itu minta diantar ke butik.
"Pak Rian," ucap Reyhan yang bibirnya mendadak kelu. Hanya Nania satu-satunya orang yang tidak mengetahui situasi apa yang sebenarnya tengah terjadi
