Mengajak ke Pesta

1103 Kata

Perlahan Reyhan mendorong pintu kamar Nania. Sosok sahabatnya itu terlihat kaget ketika ia berjalan masuk. "Kamu mau apa ke sini, Rey?" tanya Nania yang tampak waspada. Namun, sepertinya Reyhan tak peduli dengan pertanyaan dan rasa khawatir yang gadis itu tunjukan. Ia tetap melangkah dan kini berhasil membuat gadis itu terpojok di sudut kamar. Beruntung Reyhan sudah menutup pintu kamar Nania, sehingga tak ada yang melihat aksinya yang saat ini sudah membuat d**a Nania berdebar. "Jadi, bagian tubuh kamu mana yang sudah disentuh oleh para b******n itu?" tanya Reyhan to the point, membuat Nania mendongak dan menatap wajah Reyhan yang melihatnya iba. Tak diminta air mata menetes dari mata Nania. Rupanya sang ibu sudah menceritakan pada sahabatnya itu mengenai peristiwa menjijikan yan

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN