'Apakah dia sudah gila!' Di sepanjang jalan menuju ke rumah —setelah Rian dan kakaknya pulang, Reina terus bergumam kesal sebab sikap laki-laki itu yang tidak tahu malu. Rian memeluk dan mengecup Reina di depan mata sang kakak, membuat gadis itu risih dan pastinya malu. 'Apakah harus bersikap seperti itu? Memang hubungan kami apa sampai dia dengan santai melakukan hal tersebut.' Gumaman dan kekesalan Reina terus berlanjut sampai motor yang dikendarainya tiba di depan rumah. Namun, sebuah mobil sport yang sangat ia kenal telah terparkir di depan pagar rumahnya tersebut. 'Reyhan!' gumam Reina tepat saat lelaki itu keluar dari pintu mobil. Berusaha bersikap biasa, Reina memajukan motornya dan memarkirkannya di garasi rumah. Setelah itu ia kembali menemui Reyhan yang sepertinya belum