Maudy menatap pada dua pria yang menatapnya dengan tatapan tajam dan melihat Maudy dengan senyuman sinisnya. Maudy tahu dua pria ini, mereka orang yang bekerja sama dengan perusahaan Maudy.
"Ada apa kalian kemari?" Tanya Maudy.
Calvin dan Hervin mendengar pertanyaan Maudy tertawa kecil, lalu mereka duduk dan menatap wanita itu dengan tatapan tajam mereka. Sungguh tidak sopan sekali wanita yang ada di depan mereka ini.
"Kau sungguh tak sopan, menatap kami dengan tajam. Padahal kalau saham kami digabungkan di sini ada tiga puluh persen. Seperti inikah kelakuanmu?" Tanya Hervin.
Maudy mendengarnya menelan salivanya kasar, lalu dirinya menatap penuh bersalah pada kedua pria di depannya ini. Sungguh dia tidak bermaksud untuk berkata seperti itu, dia hanya kesal ketika mendengar kalau Justin
