Helena meringis merasakan perutnya yang sakit, matanya menatap pada suaminya yang berbaring di sampingnya. Helena berdecak melihat pria itu belum ada tanda-tanda terbangun mendengar ringisan dari Helena. Helena menggoyang lengan suamimya.
Justin merasa terganggu dalam tidur, melihat pada Helena yang sudah berpeluh keringat. Justin menatap khawatir pada istrinya.
"Sayang, kamu kenapa?!"
Helena menatap pada suaminya, dia menatap suaminya sinis. Lalu setelahnya dia kembali meringis kembali, karena dirinya memang sudah merasakan sakit luar biasa.
"Sialan! Aku mau melahirkan!" Umpat Helena. Justin mendengar perkataan istrinya, segera saja Justin turun dari atas ranjang, lalu dirinya menggendong Helena. Tangan Justin meraih tas dan perlengkapan lainnya.
Oh Tuhan! Justin sungguh khawatir de
