36

1503 Kata

Nayara tertidur di ranjang dengan posisi menyamping. Lampu redup kamar hanya menyinari sebagian wajahnya yang terbingkai oleh rambut panjang yang kini tak lagi terikat. Napasnya tenang, d**a naik turun dengan ritme damai yang membuat Adiraja diam sejenak di ambang pintu, menatap gadisnya seperti sebuah lukisan hidup yang menenangkan badai dalam dirinya. Langkah kakinya perlahan masuk ke kamar. Ia melepaskan jam tangan dan membuka kancing kemeja satu per satu, lalu meletakkannya dengan rapi di meja kecil dekat ranjang. Tanpa suara, ia naik ke atas tempat tidur dan menyusup ke dalam selimut yang sama, tubuhnya kini berada persis di belakang Nayara. Tangan kirinya terulur perlahan, menarik pinggang Nayara agar lebih mendekat padanya. Gadis itu menggeliat pelan dalam tidurnya, namun tidak te

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN