29

1280 Kata

Mobil hitam Adiraja berhenti tepat di lobi apartemen premium milik Mahadipa Properti. Lampu-lampu hangat menyinari fasad bangunan yang megah dan elegan, memantulkan kilau samar di bodi mobil yang masih basah sisa latihan tembak siang tadi. Nayara segera membuka seatbelt, gerakan tubuhnya cepat, seolah ingin segera keluar dari mobil itu—dan dari aura Adiraja yang terlalu pekat menguar bahkan saat pria itu tak menyentuhnya. Namun belum sempat ia menarik handle pintu, suara rendah itu terdengar. "Untuk mobilmu, biar orang suruhanku yang bawa ke sini. Sudah kupastikan akan aman," ucap Adiraja, datar, tapi tegas. Nayara mendongak sedikit, menatap sang bos dengan kerutan halus di dahi. "Saya bisa ambil sendiri nanti, Pak." “Tak perlu.” Kalimat itu seperti perintah. Dan di dunia Adiraja Maha

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN