Mobil musuh mengepung mobiil yang dikendarai Adam. Dapat dilihat beberapa orang mengacungkan senapan laras panjang mereka kearah mobil. Dominic terdiam dan menghitung jumlah musuh yang ada diluar. Dan ada lebih dari sebelas orang memegang senapan, lalu yang lain nya berjaga-jaga. Dering ponsel Dominic berdering. Nama Wilson tertera dilayar ponselnya. "Kau sudah terdesak, cucuku. Cepat serahkan apa yang Grandpa minta. Apa sulitnya untuk bersama dengan anak Yamazaki. Dia cantik, memiliki tubuh yang bagus, ya.. meskipun memiliki cacat mental. Tapi itu lebih baik bukan daripada menikah dengan mayat." Ucap Wilson dari seberang telpon. Wilson tidak mengetahui jika anak Yamazaki, Yuka telah tewas oleh Adam. "Apa yang harus aku lakukan?" Dominic memainkan sutrateginya. "Kau gila?" Teriak Jean