Surya menghapus air matanya dengan cepat, ia tidak ingin Salsa tahu kalau ia tengah menangis. Diciumnya lembut bibir Salsa, tangannya tetap diam karena takut menyentuh Salsa yang lebam di beberapa bagian tubuhnya. Salsa melepaskan pagutan bibir mereka, bibirnya tersenyum menatap Surya dengan pandangan manja. "Mami sayang Papi," ucapnya lirih. "Cuma sekedar sayang?" Tanya Surya. "Apa sayang itu 'cuma sekedar', Pi?" "Papi bukan hanya ingin disayangi, tapi juga ingin dicintai." "Apa cinta harus selalu diucapkan, Pi, apa yang Mami lakukan selama ini belum menunjukan rasa cinta Mami buat Papi?" "Jadi ...." "Ehmm ... Mami cinta Papi, tapi Papi jangan jadi ge-er ya!" "Hahaha ... pastilah Papi ge-er, karena dicintai bocah ingusan, dan masih bau kencur seperti kamu!" goda Surya. "Iiih, P