Surya ternyata tidak bisa menahan diri, hanya menatap Salsa saja. Ia pindah dari sofa ke atas ranjang. Diletakan kepala Salsa di atas lengannya dengan perlahan, agar Salsa tidak terbangun. Dipeluknya tubuh Salsa dari belakang, punggung Salsa menempel erat di dadanya. Surya menempelkan bibirnya di atas rambut coklat Salsa. Dibiarkan rasa kantuk menyerangnya dengan perlahan. "Enghh ...." gumaman Salsa membuat Surya membuka matanya. "Ada apa?" Tanyanya selembut mungkin. "Pusiing." Salsa mengeluh dengan suara yang terdengar manja, matanya masih terpejam, ia belum menyadari sedang di mana ia berada saat ini. Jemari Surya bergerak memijit kepala Salsa. Salsa kembali tertidur dengan nyenyaknya. Surya mendekapnya dengan lembut, tapi ia masih sangsi akan apa yang ia rasakan pada Salsa. S