Joy bingung harus menjawab apa. Kepalanya mencoba berpikir."Paling tidak aku harus menenangkan Steve, dan membuatnya semakin jatuh kepadaku.." batin Joy. Joy mengangkat tangannya dan memainkan jemari lentiknya di wajah Steve,"Aku dan Pak Austin sangat dekat, aku sudah menganggapnya seperti teman,. Jadi tadi aku hanya menjelaskan hubungan ku dengan kamu Steve.." jelas Joy. "Lalu apa maksud perkataan Austin, jika dia sudah sering melihat mu tubuh telanjangmu dan melakukannya denganmu..?" cerca Steve yang menahan birahinya karena usapa tangan Joy yang kini bermain di bagian tongkat sensitifnya. "Terjadi begitu saja, waktu itu kami sama-sama terbawa suasana dan melakukannya.." jawab Joy. "Dan darinya juga aku curhat kalau aku sangat mengagumimu Steve.." lanjut Joy mengambil hati Steve. Jo