74 | Malam Penuh Tangis

1105 Kata

"Arghhh kau memang sangat nakal Giselle. Tapi aku menyukainya...!!" serak Steve yang kembali merem melek merasakan jepitan kewanitaan Giselle. Walaupun begitu becek karena sisa tumpahannya. Tidak mengurangi kenikmatan gesekan di bagian tongkatnya. Giselle bergerak naik turun liar sehingga kedua pa-yu-dara nya yang sintal dan kenyal menabrak-nabrak wajah Steve meminta di mainkan. Steve meraup dengan kedua tangannya meremas pa-yu-dara Giselle dan memasukkannya ke dalam mulutnya. Membuat Giselle semakin gelonjotan tidak karuan. "Arghh Ahh..Ahhh...Stevee...A-akuu..Akuu...!!!" racau Giselle yang hampir mendapatkan puncaknya. Mendengar racauan Giselle, Steve membantu dengan ikut memompa dan menghentakkan pantatnya dengan cepat. Giselle semakin menjerit dan mengeluh manja. Diraihnya wajah St

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN