"Ahhhkkkk... Honey...!! Kamu adalah milikku Rose...!!" seru Fin bersamaan menggapai puncak kenikmatannya untuk kedua kalinya. "Hahh... hah... Hahh.." deru nafas Rose terdengar, mendapatkan puncak kenikmatan bersama terasa sungguh luar biasa. Nafasnya memburu membuat dadanya bergerak naik turun. Fin mengukung tubuh Rose dan meraup bibir Rose yang kini membuatnya tidak lagi bisa berpaling. Bibir yang membuatnya tidak bisa tidur semalaman. "Thank you Rose.. Terima kasih karena sudah memberikannya untukku... Aku sudah melepaskan segelmu hanya untuk diriku..." ucap Fin lembut setelah melepaskan ciumannya. Akhirnya inilah tindakan yang bisa Fin ambil karena tidak tahan dengan serangan-serangan yang di berikan oleh Rose pada saat di bawah pengaruh obat lukcnat itu. Serta apa yang dikatakan K