89 | Maaf Membebanimu

1019 Kata

Setiap moment percintaannya bersama Bella terasa begitu menakjubkan bagi Austin. Masih ada sedikit rasa tidak percaya, kini dia ada bersama wanita yang merupakan cinta pertamanya. Ekspresi Bella yang menikmati setiap sentuhan Austin terlihat begitu mempesona dan tulus. Wajah malu dan merona ketika mendesah membuat Bella terlihat sangat cantik dan membuat nya ingin terus melihat ekspresi Bella itu. "Ahhh..!! Aku benar-benar terjerat dengan cintaku ini..!" batin Austin yang terus memacu dirinya dengan cepat membuat Bella mengerang kenikmatan. "Ahh... Kamu sangat cantik love..!" seru Austin. Austin merasakan kewanitaan Bella meremas tongkatnya dengan kuat. Bersama dengan racauan Bella yang menandakan akan mencapai or-gas-menya. Dirinya pun sudah diambang batas menahan denyutan yang begi

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN