Austin terus memberikan sentuhan dan kecupan lembut di tiap tubuh indah nan putih bersih milik Bella. "Kamu wangi dan nikmat sayang.." suara berat Austin yag begitu mendominasi. Bella hanya bisa terus mendesah dan menggeliatkan tubuhnya karena geli yang dia rasakan. Geli tapi begitu merangsang di setiap kecupan Austin. Warna kulit putih tubuh Bella seputih kapas, bagai porselen yang begitu berharga. Austin menyentuhnya dengan begitu manja dan cinta. Takut apabila sentuhannya akan melukai kulit indah Bella tanpa cela dan noda itu. "Uhmmppp.. Ahh... Austin...Sayang....!" rengekan Bella dan remasan lembut di rambut Austin ketika Austin memilinkan lidahnya di pucuk pa-yu-dara bagian kanan Bella dengan begitu pelan. Di sesapnya bagian pinggir pa-yu-dara Bella yang berwarna putih itu. Den