Bella tertegun melihat apa yang kini ada di tangannya. Surat gugatan cerainya kepada Steve sudah terbubuhi tanda tangan Steve. Bella mengangkat wajahnya dengan mata berkaca-kaca, "Love ??? Panggil Bella lirih, tidak percaya akan dia dapatkan secepat ini. Dan ada rasa sakit yang tidak dapat dia hindari. Namun dari semua rasa sakit itu. d**a Bella tiba-tiba terasa begitu ringan. Seolah ada beban besar yang menguap. "Iya sayang ?" jawab Austin dengan senyuman manisnya. "Apa ini nyata ?" Rasa tidak percaya. Austin berlutut lalu mensejajarkan posisi mereka dan menangkup wajah Bella. Di sapunya air mata Bella yang tanpa Bella sadari sudah jatuh begitu saja. "Yes love..Ini nyata..Sekarang kamu adalah milikku seutuhnya...!" ucap Austin lembut sampai ke hati terdalam Bella. Bella tidak dapat