Twin Days

1361 Kata

Efek acara yang begitu panjang membuat Dira kelelahan. Apalagi hari persalinan yang sudah terlewat jauh. Sebagai seorang wanita Dira akan berusaha untuk lahiran secara normal, ia sama sekali tidak mau anaknya dikeluarkan secara paksa dengan operasi.     Pada akhirnya Dira, Dipta, Rio, Dhanisa menginap di kediaman Dillia. Para ladies akan tidur di kamar tamu. Sedangkan para laki-laki akan tidur di kamar Rizkan, minus Aldo yang akan tidur bersama Dillia di kamarnya.      “Dhan, panggilin Dipta bentar dong.” Dira menepuk-nepuk punggung tangan Dhanisa. Tubuhnya kini sudah bercucuran keringat. Wajahnya memucat menahan sakit.     “Dir, lo kenapa?” Dhanisa panik melihat keadaan Dira yang memprihatinkan.     “Panggilin Dipta, please.” Dhanisa bergegas turun dari ranjang. Repot juga kalau Mbak

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN