Marischa Darmawan Days

1160 Kata

    “Chell, Mich, ayo iih.”  Dipta mengomandoi kedua anaknya. Anak-anak itu berjalan sembari membawa tas, lelet sekali jalannya.   “Pah, erat ih.” Pah, berat ih, Mich membanting tas bersalin Dira ke lantai. Sedangkan kakaknya sedang membawa tas punggung Dipta.   “Idih, si ogeb. Tas tas elo nih. Bawa sendiri ngapa anak lo nggak bisalah seta*n.” Maki Aldo.   “Taan.” Bentak kedua anaknya membuatnya terkekeh.   “Aelah anak papa bilang dong berat kan papa bawain.” Kedua anak itu lantas berlari meninggalkan sang papa untuk mengejar omnya.   “Bini gue mana bini gue?” Aldo berteriak panik ke Rizkan. Sedangkan Rizkan sudah melotot tajam ke arah adik iparnya itu.   “Anak lo, lo, udah lahir. Sialan emang kampret. Bukannya lo berdua cepet-cepet ke sini monyet.” Kata Rizkan memaki kencang.   “

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN