BAB 59. Lima Tahun Berlalu

2608 Kata

Miko pulang ke rumah dengan langkah gontai. Yuli kembali menangis melihat putranya pulang sendirian dengan ekspresi wajah kosongnya dan terlihat sekali kantong matanya yang menghitam. Nana yang saat itu ada di sana langsung memeluk ibunya untuk menenangkan. Miko sendiri langsung masuk ke dalam kamarnya tanpa bicara sepatah katapun. Hatinya hancur berkeping-keping, dia baru saja kehilangan orang paling berharga di hidupnya karena kesalahan bodohnya. Seharusnya dia tiak perlu lagi memikirkan Laras karena dia sudah memiliki Bina. Seharusnya perasaan Bina yang menjadi prioritasnya bukan kepeduliannya pada Laras. Seharusnya dia tidak perlu mau tahu lagi segala hal tentang Laras seperti tekadnya dulu. Miko menyesali semua kebohongan yang membuatnya kehilangan Bina. Laki-laki itu tidak tahu l

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN