Kamu tidak akan mengerti kekuatan cinta kecuali kamu merasakannya. Istilah itu sepertinya mulai bisa di mengerti Miko. Dulu, laki-laki itu tidak begitu peduli dengan percintaan, baginya selama saling mengerti, saling memahami dan saling menjaga saja maka sudah cukup. Lagipula ketika dengan Laras dulu, Miko memang membatasi perasaanya karena Laras pernah mengecewakannya. Karena itulah Miko tidak bisa merasakan bahwa cinta yang sebenarnya lebih dari itu.
Hanya melihatnya tersenyum saja sudah terasa begitu istimewa. Melihat Bina tertidur terasa menyenangkan, melihatnya makan, melihatnya tertawa, mendengar suaranya, merasakan deru napasnya, dan bahkan hanya duduk berduaan di dalam mobil saja terasa begitu indah. Miko tidak pernah merasakan semua itu ketika bersama Laras dulu, karenanya Miko
