"Mas, sudah pulang?" tanya Talita dengan senyum yang masih memaksa.
Candra hanya tersenyum kecil, ia tak melihat gelagat aneh dari sang istri. Tapi bukan berarti dia langsung percaya dan tak mencari tahu. Lelaki yang masih mengenakan jaket tersebut mengangguk lemah. Lalu berjalan masuk melewati sang istri.
Talita menghela napas berat. Ia harus merasakan rasa bersalah ini lagi. Entah, kenapa. Selalu saja ada kondisi yang memaksanya untuk menyimpan rahasia dari sang suami.
Candra sudah berada di dalam dan meminta Talita membuatkan minuman hangat untuknya.
"Dik, tolong buatkan Mas teh hangat," pintanya sembari masuk ke dalam kamar mandi untuk segera membersihkan tubuhnya.
Tak lama Candra ada di kamar mandi, Talita sedikit heran sejak kapan suaminya secepat itu mandi.
"Mas, ini tehny
