Saat Juan dengan tidak sabarannya ingin bertemu Rani esok hari, di dalam mansion megah Pak David, terlihat Rani masih mendengar suara cerewet mamanya. Ya, sejak pulang Bu Silvia tidak berhenti bicara, bahkan yang diucapkan adalah kata yang sama seperti biasanya ketika marah. Karena Bu Silvia begitu peduli, dan juga sangat memanjakan Rani putri kesayangannya.
"Kenapa, sih, kamu itu bandel kalau dibilangin, kalau jam waktunya makan, ya, makan. Jangan sampai telat seperti ini. Untuk apa ada pegawaimu, jika kamu sendiri harus turut mengerjakan pekerjaan di kantor."
"Kalau kamu terus saja ikut-ikutan bekerja jadi keenakan mereka, dan makan gaji buta dari kamu, Sayang. Mama tidak mau kalau kamu sampai sakit, apalagi kaki kamu itu baru sembuh, dan masih butuh perawatan lagi," ucap Bu Silvia d
