Hati Yang Hancur Suasana rumah sakit itu tidak terlalu ramai pengunjung, dan itu membuat Pak David yang saat itu membawa Rani lebih leluasa. Bu Silvia terus mengikuti suaminya dari belakang, dan wanita paruh baya itu juga tidak bisa berhenti menangis. Semenjak sepasang suami istri itu, menemukan Rani dalam kondisi luka parah di tubuhnya. Sebelum proses pengobatan dilakukan Pak David harus menyetujui semua proses yang di wajibkan oleh pihak rumah sakit, saat itu juga Pak David dan Bu Silvia bingung harus besikap bagaimana. Mengingat sepasang suami istri itu telah mengikat janji dengan Rani, agar tidak menghubungi Juan mau pun Bu Asih. Sesaat Pak David dan Bu Silvia berunding sebentar, karena kedua harus cepat menandatangani surat-surat yang mengharuskan sebagai wali pasien. "Bagaima

