Air Mata Juan
Tidak ada yang hal paling menyakitkan, ketika melihat seseorang yang kita cintai tiba-tiba terluka. Begitu pula, saat ini dirasakan oleh Juan.
Juan begitu terpukul saat melihat wanita terkasihnya terluka, ia juga tidak menyangaka kenapa bisa sampai kecolongan. Padahal ia selalu di samping kekasihnya, tapi ia merasa kesal pada dirinya sendiri sebab tidak bisa melindungi belahan jiwanya.
Kenapa harus kekasihnya yang berkorban melindungi dirinya, bukan ia sendiri melindungi wanita terkasihnya. Juan tidak bisa menyembunyikan rasa khawatirnya, saat melihat darah di punggung Rani terus menetes.
Dalam hati ia tidak henti merapal doa untuk keselamatan gadis yang sangat ia cintai, sedangkan mulutnya tidak berhenti bergumam pada kekasihnya. Ia memohon pada gadisnya untuk selalu be
