"Berani sekali kau mengakui anakku sebagai anakmu." Ucap Sagara yang membuat semuanya terkejut.
"Siapa yang menguruhmu?" Ucap Sagara semakin menekan kakinya yang membuat Resdian dan membuat dia terbatuk, tidak ada yang berani mencegahnya karena sepertinya Sagara memang sudah sangat marah.
"V-vilia." Ucap Resdian yang membuat Sagara semakin mengeraskan rahangnya dan menekan da danya, sebenarnya dia sudah curiga jika memang ini ulahnya.
Sagara melepaskan Resdian dan meminta asistennya yang baru datang untuk mengurusnya.
"Urus semua yang ikut andil dalam rencananya." Ucap Sagara yang dimengerti oleh asistennya.
Sagara langsung menghampiri Natalie yang terlihat shock dan bingung, namun sebelum dia mengatakan sesuatu, Natalie malah pingsan. Beruntungnya Sagara menangkapnya.
"Sial." Umpat
