Keesokkan paginya, Natalie bersiap, dia ingin ikut ayahnya pergi ke kantor. Sebenarnya Juan merasa aneh, tapi dia mengiyakannya saja. "Apa kau semalam mimpi buruk? Tiba-tiba saja ikut Daddy ke kantor." Ucap Aurora menyindir kakaknya, dia sangat tau kalau kakaknya sedari dulu memang tidak terlalu suka dunia bisnis, bukan hanya dunia bisnis, bahkan kakaknya memang sangat pemalas sedari dulu untuk mengerjakan sesuatu. Natalie memutar bola matanya malas dan menatap sinis ke arah adiknya. "Handle saja perusahaan mendiang Opa, jangan sampai bangkrut." Ucap Nafalie. "Cih, kata-kata itu pantasnya untukmu, bersiaplah untuk tidak membuat perusahaan Daddy yang ada di negara x hancur." Ucap Aurora yang membuat Natalie melotot. "Sudah, jangan berdebat di depan makanan." Tegur Luna meskipun mereka

