Bab 144++

1024 Kata

Pagi hari, Aurora menggeliat karena merasakan ada tangan besar yang menyentuhnya, ah bukan hanya menyentuh, bahkan dia sepertinya menghisapnya.dia terbangun dan melotot ketika Andrew sedang asik mempermainkan benda kenyalnya yang entah sejak kapan dia buka dan dia mainkan seperti ini. "S-sayang. Apa yang kau lakukan." Aurora akhirnya tidak tahan dan melenguh ketika Andrew semakin menyesapnya dan bahkan tangan satunya mempermainkannya. "Tidak lama, baru lima menit yang lalu." Ucap Andrew menghentikan aktifitasnya sebwntar. "Kau semalam meninggalkanku tidur, kita tidak bisa melakukan malam pertama, jadi pagi ini kita harus melakukannya." Ucap Andrew yang membuka celananya dan terlihat kegagahannya menonjol di dalam sana. Aurora menjadi ngeri sendiri dan menelan salivanya dengan susah jik

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN