Keesokkan paginya, diruang meting perusahaan Johan, kini ada Juan, Arthur dan juga sekretaris Johan. Yaitu Hery.
Kini adalah pengumuman pembagian warisan. Di sana juga ada asisten Juan , Asisten Herry dan asisten Arthur sebagai saksi.
"Sebagaimana dari laporan, jika Tuan Arthur berhasil dalam bisnis-nya, maka perusahaan Tuan Johan Martin akan jatuh kepada Tuan Arthur beserta aset-nya." Ucap Herry yang membuat Arthur tersenyum lebar. Sedangkan Juan hanya diam saja dengan wajah dingin-nya.
"Lalu bagaimana jika dia berhasil dalam bisnis-nya dengan kecurangan? Aku masih ingat jika kau pernah membahas masalah ini juga." Ucap Juan kepada Herry, ketika Arthur hendak tanda tangan.
Perkataan Juan tentu saja membuat Arthur menghentikan tangannya.
"Ya, saya juga pernah mengatakannya, jika terbuk
