Keesokkan paginya, Raka sempat bertemu dengan Emily yang memang tangannya masih diperban. "Bagaimana dengan lukamu?" Tanya Raka kepada Emily. "Tidak apa, Tuan." Ucap Emily lalu di angguki oleh Raka, hanya itu yang dia tanyakan krena di tidak mau terlalu seperti peduli kepada karyawannya. "Dia menanyakan lukamu." Ucap Tiara menyenggol Emily dan menggodanya. "Karena memang sebenarnya itu salahnya," "Salahnya? Maksutmu Tuan Raka yang menyiram kopi panas ke tanganmu?" Tanya Tiara terkejut. "Ck! Tentu tidak. Tapi sepertinya kekasihnya," "Mungkin yang kau maksut, Mira. Tali aku dengar dia sudah memutuskan hubungannya dengan wanita itu akibat kejadian waktu iru yang membuat anaknya hilang." Ucap Tiara yang membuat Emily malah terkejut. "Ooh jadi dia yang bernama Mira? Cih tau gitu kemaren

