"Kau sudah membeliku, aku ingin melakukannya dengan cepat agar aku bisa pulang cepat malam ini." "Apa aku terlihat seperti pria yang suka tidur dengan wanita?" Tanyq Arvin. Alin terdiam, bahkan sikap dinginnya membuat dia tidak tau ekspresi dirinya saat ini jika dia menginginkannya atau tidak, wajahnya memang tidak terlihat seperti pria yang suka jajak wanita. "T-tapi kau tadi sudah membayarku, bahkan nominalnya sangat besar, jika aku tidak bisa mengontrol diriku, mungkin saja aku sudah ingin pingsan karena nominal itu." Ucap Alin yang sebenarnya membuat Arvin ingin tertawa. "Aku hanya menolongmu, aku tidak pernah tidur dengan wanita sebelumnya." Ucap Arvin. "Menolong dengan cuma-cuma? Dengan nomonal sebesar itu?" Ucap Alin namun Arvin hanya diam saja. "Tidak! Aku tidak ingin memilik

