Bab 18

1062 Kata

Di luar ruangan, Soraya benar-benar mengumpati Luna karena dia berani sekali mempengaruhi Arthur sehingga Arthur memecatnya. Dia menunggu di mejanga dan akan menghampiri Arthur saat Luna sudah pergi. Melihat Luna sudah pergi, Soraya ingin masuk namun Refo, asisten Arthur menghalanginya. "Sudah tidak ada Luna, apa kau mau aku memecatmu. Ingat jika aku juga adalah kesayangan bosmu." Ucap Soraya dengan sombong. Refo menanggapinya dengan sneyuman remeh, "Tunggu di sini dan aku akan mengatakan kepada Tuan Arthur." Ucap Refo yang membuat Soraya terkejut. Namun saat Soraya hendak mengomelinya, dia sudah meninggalkannya dan masuk ke dalam ruangan Arthur. "Silahkan masuk." Ucap Refo yang membuat Soraya benar-benar memandangnya dengan sinis, moodnya sedari tadi sudah rusah, ditambah sikap asis

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN