Luna menggigit bibir bawahnya dan merasakan kehangatan cinta Juan benar-benar nyata. Dia mampu dibuat mabuk kepayang oleh permainan Juan yang kini bergerak liar di atasnya. "Aargh! Ini nikmat, Sayang. Ini benar-benar nikmat." Erang Juan yang masih menghujam Luna dengan liarnya, Juan benar-benar menikmati tubuh Luna tanpa terlewat satu pun, dia akan menghapus semua jejak Arthur ditubuh Luna. Tak lama terdengar suara mereka karena mendapatkan kenikmatannya yang entah sudah ke berapa kalinya. Luna bahkan langsung memejamkan matanya sambil mengatur nafasnya. Juan tersenyum dan menciumi wajah Luna yang akhirnya membuat Luna membuka matanya. "Terima kasih, Sayang!" Bisik Juan yang di senyumi oleh Luna. "Ingatlah kini hanya ada aku yang akan menyentuhmu, aku akan mematahkan semua tangan pri

