Setelah makan siang bersama, Sindy terpaksa pergi ke ruangan Gavin lagi karena ponselnya ketinggalan di sana. Saat di ruangan Gavin, kebetulan asisten Gavin masuk untuk memberikan berkas calon sekretaris yang akan bekerja di sini menggantikannya. "Kenapa pakai resign sih, Gavin kan jadinya mencari sekretaris baru." Ucap Sindy kepada asisten Gavin yang memang ingin resign, untuk itu Gavin sementara ini mencari sekretaris untuk membantunya dalam pekerjaannya. Gavin menoleh dan terkekeh karena asistennya terkena omelan oleh Sindy. "Iya, omeli saja dia." Ucap Gavin yang malah mengompori. "Saya harus pulang ke kampung untuk menemani ibu saya, Nona." Ucap asisten Gavin tersenyum sambil menggaruk dahinya karena di omeli oleh sahabat bos-nya. "Kenapa tidak dibawa saja ke sini?" "Tidak bisa,

